Minggu, 01 November 2009

Jalan Terjal Nan Berbatu

Bismillahirrahmanirrahiim....
Di jalan ini aku pijakkan langkah menyusuri zaman. Jalan yang bagi sebagian orang kadang merasa beban berat untuk dilalui. namun, bagi sebagian lagi merasa jalan ini jalan yang amat mulia karena di jalan inilah iman kita diuji. melakukan perjalanan ini sama halnya kita berjual beli dengan sang pemilik kehidupan, dan bagi yang berhasil maka Syurgalah imbalannya...

Ya Rabb mungkin benar jalan ini terjal, berbatu, curam, dan berliku.... (banyak rintangannya lagi..). mungkin ini juga yang menjadikan adanya istilah kader dakwah yang berguguran di tengah jalan.

Bagi rekan2 kader dakwah, pejuang tak kenal imbalan selain ridho Allah.... kuatkan barisanmu.. kerahkan seluruh kemampuan mu, kalo perlu jiwa dan raga untuk agama islam rahmatan lil'alamin. jangan mudah futur hanya karena hal sepele. jauhkan pikiranmu dari kata "mundur teratur". semoga tulisan sederhana ini bisa membangkitkan ghiroh jihadmu.

sedikit bercerita kasus-kasus yang sering terjadi dalam lembaga-lembaga dakwah baik di kampus atau di masyarakat. simak ya.. ambil yang baiknya, ampihkan yang jeleknya kemudian daur ulang menjadi lebih baik... ^_^

Komunikasi jelas sesuatu yang penting dalam suatu organisasi atau lembaga. komunikasi juga termasuk sebagai sarana dakwah. wadah komunikasi ini bisa berupa pertemuan yang biasa disebut Syuro. bisa juga dengan alat komunikasi yang sudah terbilang canggih saat ini seperti Handphone, Internet, etc. Eiit.. jangan dikira meski udah canggih Misscom alias miss Communication tetap saja bisa terjadi. Misalkan minimnya intensitas seorang kader mengikuti syuro, hal itu tentu saja mempengaruhi efektifnya penyampaian informasi. Masalah utamanya bukan itu, jika syuro itu hanya dihadiri oleh satu atau dua orang, maka informasi yang didapat dari syuro itu harus didstribusikan lagi kepada rekan-rekan lain yang tidak hadir syuro. sistem penyampaian ini yang harus di perhatikan, agar tidak terjadi miskom.

Yang sering terjadi apa yang disampaikan di syuro sedikit banyak akan ada pengurangan-pengurangan saat proses forward. itulah sebabnya posisi syuro itu sebenarnya efektif untuk penympaian informasi, selain untuk mendiskusikan pemecahan masalah atau merumuskan suatu acara.

Ok kawan, ini baru seperempatnya, mungkin nanti akan ada kelanjutannya dari cerita ini...
tunggu ya... dalam waktu dekat ini "Jalan Terjal Nan Berbatu 2" akan hadir.